[Foto] Mengintip Pabrik Ranpur di Tangerang
Asal tampilan luar, tak terdapat yg menyangka sebuah bangunan yang mirip pabrik di umumnya ini ialah tempat dilahirkannya aneka macam jenis tunggangan tempur dan taktis. Namun pada dalamnya, sejumlah tunggangan taktis p-6 tampak berjajar rapih menunggu sentuhan akhir. Beberapa antara lain bahkan telah mampu dilakukan uji coba.

Inilah pabrik atau tempat produksi pt. Pusat matahari ekajaya pada daerah tangerang banten. Dengan personel hanya 50 orang, pt. Sse mampu membuat kurang lebih 30 ranpur setiap tahunnya. Jumlah ini mampu saja bertambah, Bila lini produksi ditambah sinkron menggunakan pesanan. Sejauh ini pt.Sse sedang menuntaskan 18 buah p-6 atav serta 11 buah p-2 pesanan berasal Tentara Nasional Indonesia. 18 buah p-6 itu nantinya akan digunakan sang kopassus TNI ad.
Rantis p-6 all terain assault vehicle merupakan salah satu karya enginer pt.Sse. Kendaaan ini memang direncanakan, dibuat dan diproduksi spesifik buat pasukan khusus TNI. Jadi sebelum memproduksi tunggangan ini, para enginer pt sse mendengarkan secara seksama harapan asal passus Tentara Nasional Indonesia. "jadi Jika tunggangan ini lincah, ya sebab memang didesain dan didesain buat lincah. Semuanya sinkron dengan perhitungan kami", jelas jusuf nurdin, general manager pt. Sse kepada arcinc

Buat memenuhi permintaan sebuah tunggangan taktis yang lincah, kuat, dan mampu diandalkan, pt sse menggunakan bahan-bahan yang angka satu. Buat plat misalnya, mereka memakai duralium yang ringan tetapi bertenaga. "filosofinya seperti pesawat. Pesawat itu mempunyai struktur yang secara metalurgi kuat namun sangat ringan. Jadi plat ini ringan hampir mirip kertas", kata sena maulana, progam manager pt.Sse.
Meski demikian, untuk mesin p-6 menggunakan mesin lokal. Hal ini dimaksudkan buat kemudahan suku cadang dan pemeliharaan. Walau lokal, mesin diharuskan bertenaga menggunakan perbandingan power to weight ratio mencapai 56 hp/ton. Tak heran Jika lalu p-6 mampu berkecimpung sangat lincah. Arcinc yang mencoba sendiri tunggangan ini merasakan benar tenaga dan kelincahannya.

Dengan bobot hanya sekitar dua ton, mobilisasi p-6 juga sangat praktis. Kendaraan ini bisa dibawa menggunakan hercules atau digantung ke helikopter berat. Sesuai peruntukannya, p-6 mempunyai 4 titik untuk pemasangan senjata. Senjata yang mampu digotong mulai asal senapan mesin sedang sekelas gpmg hingga minimi. Bila diharapkan, p-6 juga bisa dipasang peluru kendali ringan seperi atgm atau manpads. Dan yang tidak kalah hebat, pt sse pula sedang berbagi ranpur berkemampuan anti ranjau pesanan paspampres. Seperti apa bentuknya? Kita nantika saja karya pt.Sse selanjutnya,
Inilah pabrik atau tempat produksi pt. Pusat matahari ekajaya pada daerah tangerang banten. Dengan personel hanya 50 orang, pt. Sse mampu membuat kurang lebih 30 ranpur setiap tahunnya. Jumlah ini mampu saja bertambah, Bila lini produksi ditambah sinkron menggunakan pesanan. Sejauh ini pt.Sse sedang menuntaskan 18 buah p-6 atav serta 11 buah p-2 pesanan berasal Tentara Nasional Indonesia. 18 buah p-6 itu nantinya akan digunakan sang kopassus TNI ad.
Rantis p-6 all terain assault vehicle merupakan salah satu karya enginer pt.Sse. Kendaaan ini memang direncanakan, dibuat dan diproduksi spesifik buat pasukan khusus TNI. Jadi sebelum memproduksi tunggangan ini, para enginer pt sse mendengarkan secara seksama harapan asal passus Tentara Nasional Indonesia. "jadi Jika tunggangan ini lincah, ya sebab memang didesain dan didesain buat lincah. Semuanya sinkron dengan perhitungan kami", jelas jusuf nurdin, general manager pt. Sse kepada arcinc
Buat memenuhi permintaan sebuah tunggangan taktis yang lincah, kuat, dan mampu diandalkan, pt sse menggunakan bahan-bahan yang angka satu. Buat plat misalnya, mereka memakai duralium yang ringan tetapi bertenaga. "filosofinya seperti pesawat. Pesawat itu mempunyai struktur yang secara metalurgi kuat namun sangat ringan. Jadi plat ini ringan hampir mirip kertas", kata sena maulana, progam manager pt.Sse.
Meski demikian, untuk mesin p-6 menggunakan mesin lokal. Hal ini dimaksudkan buat kemudahan suku cadang dan pemeliharaan. Walau lokal, mesin diharuskan bertenaga menggunakan perbandingan power to weight ratio mencapai 56 hp/ton. Tak heran Jika lalu p-6 mampu berkecimpung sangat lincah. Arcinc yang mencoba sendiri tunggangan ini merasakan benar tenaga dan kelincahannya.
Dengan bobot hanya sekitar dua ton, mobilisasi p-6 juga sangat praktis. Kendaraan ini bisa dibawa menggunakan hercules atau digantung ke helikopter berat. Sesuai peruntukannya, p-6 mempunyai 4 titik untuk pemasangan senjata. Senjata yang mampu digotong mulai asal senapan mesin sedang sekelas gpmg hingga minimi. Bila diharapkan, p-6 juga bisa dipasang peluru kendali ringan seperi atgm atau manpads. Dan yang tidak kalah hebat, pt sse pula sedang berbagi ranpur berkemampuan anti ranjau pesanan paspampres. Seperti apa bentuknya? Kita nantika saja karya pt.Sse selanjutnya,

Post a Comment for "[Foto] Mengintip Pabrik Ranpur di Tangerang"